Artikel Ringan

Dengan Membaca Maka Wawasan Kita Bertambah, Banyak Membaca Berarti Sama Halnya Seperti Menabung sebuah Kesuksesan

Thursday 3 March 2011

Misteri kawah Kembar Di Mars

Wahana ruang angkasa HiRISE milik Badan Antariksa Jepang (JAXA) merekam kawah kembar dan berdempetan di permukaan Mars yang lebarnya hampir sama. Hal tersebut menimbulkan spekulasi bagaimana kedua kawah dapat terbentuk demikain. Salah satu hipotesa untuk mengungkap misteri kawah kembar Mars adalah terjadinya hantaman oleh dua meteorit sekaligus. "Jika sebuah tubrukan terjadi satu per satu, kawah baru akan di atas kawah yang lama. Tapi ini sangat simetris, jadi mereka tercipta pada saat yang sama," kata Ian O'Neill, kontributor Discovery News. Pertanyaannya, bagaimana hal itu terjadi? Awalnya meteor itu mungkin hanya satu, tapi kemudian terbelah menjadi dua ketika masuk ke dalam atmosfer Mars. Kebetulan, kedua belahan itu berukuran hampir sama dan jatuh di tempat yang sangat dekat, bahkan saling berdampingan. Tercatat pada situs web HiRISE kalau asteroid dan komet bisa terpecah jadi dua ketika masuk ke dalam atmosfer sebuah planet. Asteroid Itokawa, yang dikunjungi oleh Hayabusa, pesawat luar angkasa milik Jepang, punya dua bagian. Mars bukan hanya punya kawah kembar dua, tapi juga punya kawah kembar tiga. Akan tetapi, kawah kembar tiga ini tidak tampak sejelas kawah kembar dua. "Mungkin karena kawah ini lebih tua dan sudah tergerus," jelas O'Neill. Namun, bagaimana sebenarnya yang memicu terbentuknya dua kawah kembar tersebut masih menjadi msiteri hingga kini.(National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)




Sumber :
National Geographic Indonesia 
 
kompas.com 

Saturday 26 February 2011

Bahaya Terlalu Lama Memakai Laptop

laptop sekarang udah bukan barang mewah lagi, kemajuan zaman memang menuntut kita untuk selalu mengikuti laptop merupakan alat untuk terhubung ke internet yang simple karena bentuknya yang tidak terlalu besar dan bisa dibawa kemana-mana,sehingga rasanya sangat asik jika berada didepan laptop, namun athukah anda berlama-lama didepan laptop memiliki efek yang tidak bagus.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan tim dari Universitas Boston, terungkap sekitar 50 persen mahasiswa pengguna laptop kerap mengeluhkan rasa nyeri setelah menggunakan komputer selama satu jam. Penelitian dilakukan terhadap 18 juta mahasiswa pada tahun 2008. "Gangguan pada sistem muskuloskeletal yang terjadi pada masa anak-anak sampai dewasa muda perlu menjadi perhatian karena sistem muskuloskeletal dan postur mereka masih berkembang," kata Karen Jacobs, ketua tim peneliti dan terapis dari Universitas Boston.

Ia menjelaskan, keluhan rasa nyeri akibat penggunaan laptop kini sering dialami anak-anak di banyak negara. Selain orangtua memonitor durasi penggunaan laptop, Jacobs juga menyarankan agar anak-anak diajarkan untuk melakukan peregangan dan latihan otot untuk mencegah gangguan postur pada masa mendatang.

Laporan yang dilansir oleh The Bureau of Labor Statistics tahun 2009 menemukan kelainan muskuloskeletal (otot, tulang, ligamen, dan tendon) mencapai 29 persen dari semua kecelakaan di tempat kerja dan menyebabkan para pekerja harus mengambil cuti sakit.

Menurut Jacobs, salah satu penyebab gangguan otot atau persendian pada anak pengguna laptop adalah meja kerja yang dipakai tidak sesuai. Untuk mengurangi rasa pegal, ia menyarankan agar pengguna laptop memakai mouse ketimbang trackpad di laptop. "Memakai trackpad membuat kita berada dalam posisi yang kikuk karena posisi tangan melewati tubuh, bukannya rileks di samping," ucap Jacobs, yang pernah menjadi presiden American Occupational Therapy Association.

Saat menggunakan trackpad, umumnya satu jari, tendon jari-jari tangan secara konstan akan melebar dan menyebabkan ketegangan otot serta tulang sendi. Dalam waktu cukup lama, rasa tidak nyaman ini akan meluas ke bagian pundak, pergelangan tangan, dan lengan.

Selain itu, kebanyakan orang juga mengistirahatkan pergelangan tangan mereka saat memakai touchpad. Kondisi ini disebut tekanan kontak (contact stress) dan akan membebani otot pergelangan tangan, saraf, serta pembuluh darah. "Laptop sebenarnya didesain untuk dipakai di meja kerja. Karena itu, sebaiknya kita menambahkan aksesori seperti mouse dan keyboard untuk mencegah keluhan nyeri persendian," kata Jacobs.

Dari penelitian yang dia lakukan, diketahui bahwa anak-anak yang paling menderita nyeri karena penggunaan laptop umumnya anak yang tidak aktif bergerak. "Ada tren orang yang fisiknya aktif lebih jarang menderita gangguan muskuloskeletal. Ini terjadi baik pada anak maupun orang dewasa," kata Robin Billespie, ahli ergonomi.
Seperti halnya atlet yang wajib melakukan pemanasan sebelum turun ke lapangan, Jacobs juga menyarankan pengguna laptop melakukan peregangan di sela memakai laptop. "Berjalan berkeliling setelah memakai laptop selama dua jam adalah awal yang baik," katanya. Ia juga menyarankan untuk melakukan latihan peregangan tangan, leher, punggung, dan kepala setiap hari.
Sumber : LiveScience

Sunday 13 February 2011

7 Goa Prasejarah Yang Belum Terlindungi

Sebanyak tujuh goa prasejarah di situs Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, hingga kini belum memiliki status perlindungan dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat. Padahal, goa-goa itu menyimpan kekayaan besar arkeologi yang bisa menjelaskan asal-usul kehidupan manusia di Sulawesi Tenggara. "Saat ini, goa-goa itu terancam rusak karena di sekitar kawasan tersebut terdapat berbagai usaha tambang mineral. Padahal, goa-goa itu belum dieksplorasi secara mendalam dari aspek arkeologisnya," kata Staf Teknis Arkeologi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sultra La Ode Ali Ahmadi, di Kendari, Jumat (11/2/2011). Untuk menyelamatkan goa-goa yang juga dikenal masyarakat setempat dengan nama goa tengkorak itu, Ali mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Makassar untuk melakukan studi zonasi pada tahun ini. Studi zonasi merupakan tahap awal untuk memetakan situs purbakala sebelum berlanjut kepada studi teknis yang akan menggali lebih jauh nilai-nilai kepurbakalaan serta rencana pengembangan situs bersangkutan. "Dari situ, baru bisa dibuat status perlindungan legal formal dan rencana konservasinya. Harapan kami tahun ini juga sudah bisa selesai," ujar Ali.


sumber:kompas.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...