ilutrasi |
Pelepasan ini merupakan langkah terakhir China untuk menyelamatkan populasi panda yang menyusut hingga 1.500-3.000 di alam. Hewan yang terkenal lewat film Kung Fu Panda ini adalah satu di antara beragam spesies yang rawan punah.
Berasal dari China Barat bagian tengah dan selatan, makanan panda 99 persen adalah bambu. Mereka harus memakannya terus-menerus karena kandungan gizi yang rendah. Kini akibat pembabatan hutan, jumlahnya menyusut.
Perkembangbiakannya sendiri merupakan hal sulit bagi panda. Fertilisasi di alam ataupun penangkaran sangat sulit terjadi memaksa para ahli untuk memberikan IVF pada panda betina. Kadang, panda betina terlalu lelah untuk bereproduksi.
Spesies ini sekarang bergantung kepada manusia untuk masa depannya. Lebih dari separuh panda yang ada melahirkan anakan yang kembar. Namun, induk hanya mampu mengurus salah satunya karena kekurangan air susu.
Akan tetapi, para ahli telah mengatasi masalah kekurangan air susu itu dengan membuat trik sistem bergilir. Bayi panda raksasa dipindahkan dari ibunya ke inkubator secara bergantian sehingga keduanya bisa terurus.
Teknik tersebut membuat tingkat kesintasan naik menjadi 98 persen. Bulan Oktober ini China berhasil mengupayakan 19 kelahiran bayi panda di penangkaran. Bulan Agustus lalu 17.000 orang dari seluruh dunia mengikuti kontes menjadi penjaga panda selama setahun di China.
sumber:kompas.com
0 comments:
Post a Comment